Sejak diberlakukannya program #WFH di tempat kerja saya, per tanggal 14 Maret 2020, semua pekerjaan dilaksanakan secara online di rumah. Ini adalah kebijakan yang baik dari perusahaan kepada karyawannya (menurut kacamata pribadi saya). Awal yang tepat untuk #LawanCovid dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
Secara pekerjaan yang dilakukan online, hampir tak ada bedanya dengan jobdesk biasanya. Berjalan sesuai SOP dan lebih aktif berkomunikasi dalam grup koordinasi. Semoga, internet terus 'bersahabat' di saat yang sulit ini.
Selain melakukan pekerjaan di rumah, ada beberapa kegiatan yang saya lakukan untuk mengisi waktu luang. Alih-alih demi menjaga kesehatan, otak tetap bekerja dan badan terus bergerak. Juga penerapan #socialdistancing dan #physicaldistancing yang disarankan oleh WHO.
Ekperimen dan Membuat Antena 15 Meter
Bandplan HF ORARI yang terbagi beberapa frekuensi, saya tertarik dengan band 15 meter. Frekuensi yang bekerja pada rentang 21.000 - 21.360 MHz.
Sesuai aturan dalam organisasi, saya hanya bisa berkomunikasi di frekuensi 21.000 - 21.200 MHz. Mode yang bisa digunakan adalah CW dan digital.
Saya memilih mode digital karena belum menguasai bahasa CW. Frekuensinya yang tetap di 21.074 MHz, lebih memudahkan saya untuk setting (matching) antena.
Ekperimen pun dimulai dan saya membuat antena 15 meter, tipe Double Bazooka. Pembuatan antena ini, sangat mudah dan bisa dilakukan oleh amatir radio pemula seperti saya. Berbekal kabel RG58, kotak untuk pemasangan konektor PL259 female, dan tali sebagai alat bantu bentang kabelnya.
Setiap sisi kabel, panjangnya 4 meter. Namun saat setting (matching) SWR, ketemu di angka 1:1,2 saat ditekuk pada panjang 3,63 meter. Begitu juga sisi satunya, juga ditekuk dengan panjang yang sama. Pemasangan pada ketinggian 180 cm dari atas tanah.
Secara pribadi, hasilnya cukup bagus saat dilakukan pengetesan dengan radio Yaesu FT-80C dan power 50 watt. Pancaran bisa diterima dengan baik oleh amatir radio dari benua Eropa. Buktinya dengan beberapa kali logged saat QSO dan QSL.
Ini hasil pancaraan saat tes pada situs PSK Reporter :
Hasil komunikasi di frekuensi 15 meter, sesuai QRZ :
Secara keseluruhan, lumayan buat amatir pemula seperti saya. Sampai ketemu di frekuensi, 73 de YD0SJA!
Secara pribadi, hasilnya cukup bagus saat dilakukan pengetesan dengan radio Yaesu FT-80C dan power 50 watt. Pancaran bisa diterima dengan baik oleh amatir radio dari benua Eropa. Buktinya dengan beberapa kali logged saat QSO dan QSL.
Ini hasil pancaraan saat tes pada situs PSK Reporter :
Hasil komunikasi di frekuensi 15 meter, sesuai QRZ :
Secara keseluruhan, lumayan buat amatir pemula seperti saya. Sampai ketemu di frekuensi, 73 de YD0SJA!
Komentar
Posting Komentar