Sabtu (4/1/2014), Komunitas +Blogger Family atau biasa dikenal dengan Blogfam menggelar kopdar pertama kali di tahun 2014 ini. Bertempat di Taman Suropati Menteng, Jakarta Pusat, kopdaran kali ini tidak hanya saling bersilaturahmi melainkan mengadakan kegiatan seru-seruan antar sesama blogger yang hadir. Mengusung tema #NgintipBareng @Blogfam , peserta kopdar tidak hanya mendapatkan ilmu gratis tentang fotografi melainkan juga sharing (berbagi) pengalamannya selama menggunakan kamera. Penggunaan kamera pun bermacam-macam, ada yang menggunakan kamera HP, ada yang menggunakan kamera saku (pocket) dan tentunya menggunakan kamera DSLR.

Pegiat sosial media, (hampir) setiap harinya berkutat dengan dunia online. Tak heran banyak diantaranya melengkapi bagian hidupnya dengan beberapa macam gadget. Masing-masing gadget yang dimilikinya berperan sesuai dengan kebutuhan dan bahkan sesuai dengan keinginan. Semua itu tak lepas dari tuntutan profesi untuk mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang makin maju. Dalam keseharian, para pegiat sosial media ini berupaya untuk mendapatkan dan berbagi informasi terbaru, dari mana saja dan dari siapa saja. Kebanyakan, mereka melakukannya tanpa beban karena dasarnya adalah ikhlas. Istilah dalam bahasa orang asing menyebutkan ' nothing to lose '. Atas dasar keikhlasan itulah, informasi dari mereka selalu banyak dinantikan oleh teman-temannya dan para pengikutnya.

Saia memang tidak terlalu fanatik dengan film, namun bukan berarti tidak mengkoleksi beberapa film keren. Jujur, saia kurang menyukai menonton film di gedung bioskop. Selain tak bisa nonton sambil selonjoran, juga adanya larangan merokok selama menonton. Saia pun membiasakan diri menonton sendiri di laptop, dengan bemodalkan kabel HDMI untuk menyambungkan ke layar lebar (alias televisi). Kenyamanan menonton sambil tiduran, ngopi sembari menghisap asap nikotin, laksana dunia milik sendiri :D 

Tutorial seperti ini sebenarnya sudah banyak yang posting. Namun, tetap saia posting di blog ini sebagai catatan pribadi agar tidak lupa di kemudian hari. Hampir (kurang lebih) 3 tahun ini, saia memang tidak pernah melakukan instalasi sendiri pada kebutuhan laptop/ PC. Bahkan saat diterima kerja, saia mendapat laptop dalam keadaan siap pakai. Tinggal bilang ke IT Support apa kebutuhannya untuk laptopnya, maka semua software sudah terinstal dengan baik. Trims buat IT Support!

Disclaimer: Tips ini hanya sebagai catatan pribadi sebagai pelengkap dari hashtag #GPmoto, yang artinya Gajah Pesing belajar moto (bahasa Jawa) alias motret. Berharap dari tulisan ini juga bisa memberikan manfaat bagi yang lainnya. Sejak membeli kamera DSLR, alhamdulillah saia tak pernah kehabisan obyek pemotretan. Entah itu benda bergerak atau benda diam, yang penting di potret terlebih dahulu. Bagus atau tidaknya hasil pemotretan, hanya orang lain yang bisa menilai.  Intinya, saia berusaha menggali ide se-kreatif mungkin agar bisa melampiaskan hasrat memotret. Sadar atau tidak, ternyata lingkungan sekitar banyak sekali obyek pemotretan untuk diabadikan. Contohnya :

Jakarta, 30 Agustus 2013, Blogger Reporter menggandeng Indosat menggelar Halal bi Halal Blogger Reporter & Indosat. Acara yang dimulai pada pukul 19.00 WIB, mengusung tema "Masa Depan Blogger Reporter Hambatan, Tantangan dan Solusinya". Dari 100 undangan yang disebar oleh panitia, terlihat sekitar 40-50 orang yang hadir pada acara tersebut. Tak hanya mengenalkan personil dibalik pengelolaan Komunitas Blogger Reporter, juga presentasi dari beberapa petinggi dari provider yang identik dengan warna kuning. Acara ini tak hanya dihadiri oleh teman-teman blogger reporter, melainkan juga dari komunitas blogger lainnya. Kerennya lagi, tampak admin dari platform blog BLOGdetik dan Kompasiana hadir meramaikan di acara tersebut. Postingan di publish saat acara sedang berlangsung dan dilaporkan oleh @gajahpesing *blogger*

Mendapatkan kesehatan secara jasmani dan rohani itu merupakan anugrah dari Sang Pencipta. Banyak yang bersyukur atas anugrah kesehatan itu, namun tak sedikit pula yang menyia-nyiakannya. Begitu pula dengan sakit, merupakan anugrah juga dari-Nya, walau tidak semua orang menginginkannya. Keberadaan rumah sakit di Indonesia sekarang ini, semakin berkembang maju. Tak jarang saling berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata pasiennya. Baik dari segi kelengkapan peralatan kesehatan, hingga segi pelayanan kepada pasien dan masyarakat. Pengelolaan manajemen rumah sakit di Indonesia pun tak kalah bagus dan bahkan siap bersaing dengan rumah sakit di luar negeri. Hal ini dapat dibuktikan dengan kinerja pihak rumah sakit yang saling bahu-membahu menerapkan konsep perpaduan unsur kesehatan dan lingkungan.