Banyaknya ragam kuliner yang ada di kota Surabaya, menjadi daya tarik bagi masyarakatnya. Tak sedikit pula, warga luar kota Surabaya berdatangan hanya untuk menikmati ragam kuliner yang ditawarkan.
Tak heran jika banyak kedai makanan dan minuman yang tumbuh berkembang pesat di kota Surabaya. Mulai dari konsep biasa, mewah, kebarat-baratan, hingga outdoor yang bernuansa eksotis.
Oost Koffie & Thee menyediakan kedai minuman dengan konsep rumahan yang tradisional. Suasananya yang tenang dan nyaman, menonjolkan paduan budaya Jawa dan Belanda.
Lokasi kedai minuman ini terletak di pinggiran kota Surabaya. Sekilas tidak banyak yang tahu jika rumah jaman dahulu ini adalah kedai minuman. Seolah-olah menunjukkan bahwa tempat kongkow yang nyaman tidak hanya di pusat kota.
Pengunjung yang datang di kedai tersebut, akan disambut dengan ucapan 'Welkome Thuis' yang artinya 'Selamat Datang' oleh para punggawa (karyawan kedai) yang santu dan menggunakan beskap Jawa.
Interiornya yang khas, seolah-olah memasukki rumah seorang Meneer Belanda pada jaman feodal. Mengingat konsep yang disajikan adalah paduan budaya Jawa dan Belanda, menunya pun cukup unik bagi yang belum terbiasa.
Selain menu tradisional seperti beras kencur dan sinom, juga menyajikan menu ala Belanda, yaitu:
Tak heran jika banyak kedai makanan dan minuman yang tumbuh berkembang pesat di kota Surabaya. Mulai dari konsep biasa, mewah, kebarat-baratan, hingga outdoor yang bernuansa eksotis.
Oost Koffie & Thee menyediakan kedai minuman dengan konsep rumahan yang tradisional. Suasananya yang tenang dan nyaman, menonjolkan paduan budaya Jawa dan Belanda.
Lokasi kedai minuman ini terletak di pinggiran kota Surabaya. Sekilas tidak banyak yang tahu jika rumah jaman dahulu ini adalah kedai minuman. Seolah-olah menunjukkan bahwa tempat kongkow yang nyaman tidak hanya di pusat kota.
Pengunjung yang datang di kedai tersebut, akan disambut dengan ucapan 'Welkome Thuis' yang artinya 'Selamat Datang' oleh para punggawa (karyawan kedai) yang santu dan menggunakan beskap Jawa.
Interiornya yang khas, seolah-olah memasukki rumah seorang Meneer Belanda pada jaman feodal. Mengingat konsep yang disajikan adalah paduan budaya Jawa dan Belanda, menunya pun cukup unik bagi yang belum terbiasa.
Selain menu tradisional seperti beras kencur dan sinom, juga menyajikan menu ala Belanda, yaitu:
- Teh 'Enteng Jodoh'
- Kofi Verkeer Latte
- Panekoek (pancake versi Belanda)
- Patat Oorlog (kentang saus kacang Belanda)
- Poffertjes (pancake versi kecil)
Namun dari menu yang disajikan, banyak pelanggan memesan sinom dan teh. Teh yang disajikan juga banyak, mulai dari teh yang memiliki aroma yang kuat hingga teh yang sejenis relaksasi.
Kedai ini juga mengingatkan jaman sejarah VOC dulu, dimana kopi dan teh mulai dikenal bangsa Indonesia karena sering dilakukan oleh para kompeni.
Walau konsep yang berpadu nuansa Jawa dan Belanda, namun memikat banyak warga kota Surabaya. Buktinya, belum setahun berdiri ternyata masih banyak yang berdatangan walau hanya sekedar mencoba.
Bagi anda yang ingin mendatangi kedai minuman Oost Koffie & Thee, tempatnya di Jl. Kaliwaron 60 (Belakang SMKN 5 Surabaya, daerah Kali Kepiting), Surabaya.
seru ya kayaknya :D
BalasHapus