Tumbuh dan Berkembang Bersama BCA. Geliat yang sudah mendominasi perbankan di Indonesia saat ini. Mau tidak mau, masyarakat ekonomi ASEAN harus sudah aktif bergerak pada tahun 2015 ini. Kebijakan liberalisasi sektor perbankan akan menjadi global dan tidak ada pembatasan lagi.
Sektor permodalan industri perbankan, pastinya akan berebut untuk mendapatkan 'kue' yang sama. Secara tidak langsung pastinya akan melakukan promosi yang maksimal untuk menjaring nasabah. Tentu saja, anggaran (budget) yang dibutuhkan pun tidak sekedar 'asal ada dana'.
Kembali kepada masyarakat, banyak hal perencanaan dan keinginan kepada pihak perbankan. Biasanya, masyarakat membutuhkan Kemudahan Transaksi untuk urusan perbankan. Dunia teknologi menyebutkan, Plug and Play (colok dan mainkan). Begitu juga dalam dunia perbankan, harusnya pandai-pandai memahami keinginan masyarakat tersebut. Proses birokrasi yang rumit, faktor utama dalam alasan mereka untuk malas berurusan dengan pihak bank. Jangan salahkan jika muncul pemahaman "Terlalu Ribet!" "Kebanyakan tetek bengek!"
Dari pihak bank sendiri mungkin terbentur dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI). Jadinya, jarang timbul kecocokkan antara pemahaman aturan yang diterapkan oleh BI dengan pemikiran masyarakat. Nah! Jika pihak bank mengambil peluang, harusnya peran sosialisasi kepada masyarakat lebih penting daripada beragam promosi atau janji-janji hadiah besar. Agar nantinya, Solusi Perbankan yang selama ini dianggap rumit oleh sebagian masyarakat, menjadi lebih jelas dan lebih mudah dipahami oleh mereka.
Bank Central Asia (BCA) yang sudah mengemban amanah perbankan selama 55 tahun di Indonesia, meluncurkan situs baru BCA, yaitu www.bca.co.id. Berharap dengan situs baru tersebut, menyajikan pemahaman informasi yang sejelas-jelas kepada masyarakat tentang Produk Perbankan yang dimiliki BCA. Mulai dari cara awal menabung yang harus disertai dengan identitas berlaku, pelayanan transaksi, fasilitas kredit, penyediaan Bank Garansi untuk pengusaha, asuransi, perdagangan valuta asing hingga sistem perbankan secara elektronik.
Dengan adanya informasi yang jelas, akurat dan tepat sasaran kepada masyarakat, pasti akan lebih mudah dipahami oleh mereka. Masyarakat yang awalnya antipati terhadap sistem birokrasi perbankan, berubah menjadi menaruh kepercayaannya untuk menyerahkan segala kebutuhan finansial-nya kepada bank BCA. Pastinya mereka juga tidak segan-segan untuk mengikuti program Rencana Masa Depan dan berbagai macam Produk Perbankan yang ditawarkan oleh BCA.
Setelah masyarakat sudah menikmati Kemudahan Transaksi dari BCA, secara tidak langsung akan beranggapan 'menitipkan' uangnya kepada saudaranya sendiri, bukan kepada orang lain. Dalam hal ini, BCA perlu meningkatkan Sumber Daya Manusia-nya, untuk lebih menekankan sifat kekeluargaan kepada masyarakat. Karena sama-sama saling membutuhkan (simbiosis mutualisme) antara masyarakat dengan pihak bank BCA. Layanan Perbankan pun semakin nyaman diantara perbankan dengan nasabahnya.
Masyarakat yang merasa 'sudah dilayani' dengan baik oleh BCA, secara tidak langsung pasti akan menyebarluaskan kepada anggota keluarga yang lain, saudaranya, hingga teman-temannya. Walau pun penyeberannya hanya bersifat 'gethok tular' (dari mulut ke mulut), namun sasarannya sudah tepat guna. Bukan hal yang mustahil bagi pihak bank BCA dapat menekan jumlah anggaran (budget) semaksimal mungkin untuk promosi yang tidak perlu.
Dalam gambaran penulis, jika sudah tercipta sistem kekeluargaan antara pihak bank dengan masyarakat, secara tidak langsung masyarakat tidak lagi terbebani banyak urusan. Mengapa? Finansial masyarakat sudah menyerahkan sepenuhnya kepada bank untuk pengelolaannya. Masyarakat pun merasakan manfaat Kebebasan Financial sepuasnya.
Postingan ini memang hanyalah sebuah angan-angan penulis dan berharap timbul kenyataan. Agar nantinya, BCA selalu Tumbuh dan Berkembang dalam dunia industri perbankan. Amin!
Komentar
Posting Komentar