Langsung ke konten utama

Social Movement Festival

(27/5) Gathering Social Movement Festival #2 dengan tagline "Culture Meets Technology" diselenggarakan di @America, Pacific Place 3th Floor SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190.


Acara dimulai pukul 13.00 WIB, diawali dengan presentasi tentang prestasi @America yang sudah banyak menyelenggarakan kegiatan, dengan tema yang berbeda-beda sudah lebih dari 500 kegiatan. Dilanjutkan dengan pertunjukkan tarian "Nandak Ganjen Betawi", yang kabarnya sudah sering menari di beberapa tempat luar negeri. Silahkan simak video tariannya dibawah ini:

Motivasi daripada kegiatan tersebut, sesuai dengan tagline diatas. Dimana kebudayaan itu sudah seharusnya berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Indonesia yang sangat kaya akan kebudayaan, sudah selayaknya dipertahankan dan bila perlu digalakkan keberadaannya dengan memanfaatkan teknologi.

Dilanjutkan dengan presentasi dari Adhyatmika tentang film Indonesia. Adhyatmika menjelaskan, perbedaan antara foto dan film yang sekilas hampir sama. Foto adalah 'kebenaran' sedangkan film adalah 'kebenaran' yang dikalikan 24 foto. Film pendek karya-nya yang berjudul "Masih Belajar" telah memenangkan festival (lupa namanya), hingga akhirnya diundang ke Amerika. Sebuah film yang sangat menarik dan sangat sesuai dengan masyarakat Indonesia saat ini. Temanya adalah, "Demokrasi itu... Masih Belajar".

Acara dilanjutkan dengan pagelaran Tari Saman Kid dari Aceh dan dibawakan oleh adik-adik dari Cibubur dan masih berusia 3-5 tahun. Tentu saja, tarian yang menggemaskan tersebut banyak mengundang tawa dan decak kagum dari para hadirin kepada adek-adek tersebut. Simak videonya dibawah ini:

Setelah Tari Saman Kid selesai, dilanjutkan presentasi oleh Dr. Sarlito Wirawan dan Ibu Margareta tentang Wayang yang artinya efek bayang-bayang. Menurut Dr. Sarlito Wirawan, penyebaran wayang yang aslinya dari India, tenyata tidak langsung ke Indonesia, melainkan dari beberapa negara di Asia. Boleh dibilang, negara Malaysia lebih dulu mengenal wayang ketimbang negara Indonesia.

Jujur, saia baru tahu jika cerita Ramayana versi India sangat berbeda dengan versi Srilanka. Versi India, Sri Rama disimbolkan kebaikkan dan Rahwana (Dasa Muka) disimbolkan kejahatan. Berbeda dengan versi Srilanka, Sri Rama malah disimbolkan kejahatan dan Rahwana disimbolkan kebaikkan. Alasannya, karena negara Alengka (tempat Rahwana) berada di Pakistan.

Sebenarnya masih banyak yang perlu diceritakan, namun perut dalam keadaan lapar itu sangat tidak menyenangkan dan susah untuk konsentrasi. Mau tidak mau, terpaksa pergi keluar gedung untuk memenuhi kebutuhan perut yang sejak pagi belum sarapan. Setelah memuaskan perut dan sudah PeWe, terbersit pengen pulang. Ya... Jadi, acara yang tadi belum selesai malah pulang. Berharap, teman-teman yang lain juga menuliskan acara kegiatan tersebut. Maaf ya..

pesan moral disini:
Siapa lagi yang harus mempertahankan kebudayaan Indonesia ini jika bukan kita?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mobile Radio Mini Rig QYT KT8900, Walau Imut tapi Gahar!

Pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini, tak menyurutkan vendor radio komunikasi untuk terus berinovasi. Walau designnya hampir selalu sama ( kotak nan tebal ) pada setiap keluaran produknya, masih banyak orang yang minat untuk memilikinya sebagai sarana komunikasi bebas pulsa. Radio komunikasi yang paling banyak digunakan sekarang ini adalah frekuensi VHF dan UHF. Selain harganya yang murah, device ini mudah ditemukan di toko elektronik. Baik itu konvesional maupun toko online. 

Review Liquid Manhattan Premium Blend - Chivere

Penulis mendapatkan informasi tentang liquid ini, dari salah satu Komunitas Personal Vaporizer di kota Surabaya. Berawal dari ajakan nongkrong bareng di salah satu sudut cafe, sembari mencoba (tester) liquid baru yang diproduksi oleh salah satu member mereka sendiri. Panggil saja ' Kuff ', sales ekslusif liquid ' Manhattan Premium Blend Liquid '. Produk yang berasal dari kota Surabaya ini, dibandrol dengan harga Rp 125 ribu per botolnya. Berkapasitas 30 ml dan komposisi campuran PG:VG = 50:50, memiliki 3 varian rasa yang cukup unik, yaitu : 

Begini Cara Mendapatkan Award Worked All Continents Secara Gratis

Award Worked All Continents (WAC) adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh The International Amateur Radio Union (IARU). Sebuah penghargaan yang bertaraf standar internasional untuk amatir radio. Sertifikat ini, merupakan sebagai pengakuan telah melakukan kontak dua arah dengan stasiun radio amatir di masing-masing dari enam wilayah benua yang diakui di dunia.  Bagi sebagian amatir radio, mempunyai award WAC adalah suatu kebanggan tersendiri. Tak heran, banyak diantaranya, berlomba-lomba untuk memilikinya untuk dikoleksi, dipajang di dinding ruang tamu dengan pigura berwarna emas. Nah! Ingin punya award WAC secara gratis? Begini caranya :